Ekosistem pesisir merupakan suatu tipe ekosistem yang dipengaruhi oleh dua tipe ekosistem yaitu ekosistem daratan dan lautan.  Terdapat beberapa tipe ekosistem pesisir, diantaranya adalah ekosistem mangrove dan ekosistem estuarian.  Tipe ekosistem tersebut memiliki karakteristik yang khas, rentan terhadap kerusakan dan sulit untuk dilakukan pemulihan.  Ekosistem ini juga merupakan habitat dari berbagai jenis flora dan fauna yang khas dan endemik, yang harus dilindungi keberadaannya.  Disamping itu ekosistem ini juga memiliki berbagai fungsi baik fungsi fisik, biologis dan ekologis, serta fungsi sosial ekonomi yang tidak dapat digantikan oleh tipe ekosistem lainnya.  Keberadaan ekosistem pesisir menjadi sangat penting keberadaannya bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai mencapai 91.000 km dengan jumlah pulau lebih dari 17.500 pulau karena dapat berfungsi sebagai batas negara dan memiliki potensi ekonomi yang besar. Namun saat ini kerusakan tipe ekosistem ini begitu hebat, sehingga potensi dan kualitas ekosistemnya berkurang.  Kerusakan ini disebabkan karena salah dalam melakukan kegiatan pengelolaan, atau dapat dikatakan kegiatan pengelolaannya belum menggunakan azas kelestarian dan azas keberlanjutan.  Model dan strategi pengelolaan akan dibangun berdasarkan potensi jasa ekosistem, potensi sosial ekonomi dan ekologi pesisir dan kemampuan mengurangi resko bencana